Monday, 2 January 2017

RPP Kurikulum 2013

Tags



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMP Negeri Tarogong Kidul
Matapelajaran           : Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
Kelas/Semester          :  VII/I
Materi Pokok             : Pembentukan BPUPKI
Alokasi Waktu           : 1 Pertemuan (1x3 JP)
Kompetensi Inti         :
1.      KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.     KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi,  gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif  dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3.     KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.  KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
A.    Kompetensi Dasar
1.1.Mensyukuri proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.
2.1.Menghargai proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.
3.1.Memahami proses perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.
4.1.Melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh pendiri negara dalam perumusan Pancasila.

B.     Indikator Pencapaian Kompetensi 
      a.      Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
1.1.1
Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara  
1.1.2
Bersyukur memiliki para pendiri negara yang memiliki komitmen terhadap bangsa dan negara
2.1.1
Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan semangat dan komitmen para pendiri negara.
2.1.2
Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.
      b.      Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
3.1.1.1
Menjelaskan pentingnya dasar negara.
3.1.1.2
Menjelaskan pengertian dasar negara.
3.1.1.3
Menjelaskan alasan pembentukan BPUPKI.
3.1.1.4
Menjelaskan keanggotaan BPUPKI.
3.1.1.5
Menjelaskan suasana sidang BPUPKI.
3.1.1.6
Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam Sidang BPUPKI.
4.1.1
Menyusun laporan hasil telaah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

C.    Tujuan Pembelajaran
Setelah berakhirnya proses pembelajaran para siswa diharapkan pada aspek sikap spiritual dan sikap sosial dapat;
      1.      Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara 
            2.      Bersyukur memiliki para pendiri negara yang memiliki komitmet terhadap bangsa dn negara 
            3.      Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan semangat dan komitmen para pendiri negara
            4.      Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.
Dan setelah berakhirnya proses pembelajaran para siswa diharapkan pada aspek pengetahuan dan keterampilan dapat:
            1.      Menjelaskan pentingnya dasar negara.
            2.      Menjelaskan pengertian dasar negara
            3.      Menjelaskan alasan pembentukan BPUPKI.
            4.      Menjelaskan keanggotaan BPUPKI.
            5.      Menjelaskan suasana sidang BPUPKI.
            6.      Mendeskripsikan perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam Sidang BPUPKI.

D.    Materi Pembelajaran
            a.      Reguler
1.      Pentingnya dasar negara
Dasar negara bagi sebuah negara sangat penting karena dasar negara itu merupakan pondasi untuk berdirinya suatu negara agar negara tersebut tetap kokoh. Dan dasar negara itu sebagai pedoman,petunjuk maupun kompas suatu bangsa  untuk menjadikan bangsa tersebut menjadi bangsa yang rukun,tenteram,aman,dan damai.
2.      Pengertian dasar negara
Dasar Negara ialah suatu norma tertinggi yang merupakan sumber bagi pembentukan tata hukum dan peraturan perundangan di suatu negara. Dasar negara merupakan pondasi berdirinya sebuah negara. Ibarat sebuah bangunan, tanpa pondasi yang kuat tentu tidak akan berdiri dengan kokoh. Oleh karena itu, dasar negara sebagai pondasi harus disusun sekuat mungkin sebelum suatu negara berdiri.
Dasar negara adalah landasan kehidupan bernegara atau berbangsa yang mana setiap negara memiliki dasar negara tersebut.
3.      Alasan pembentukan BPUPKI bagi bangsa Indonesia.
Jepang membentuk BPUPKI sebagai perwujudan dari janjinya, yang direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota berjumlah enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang.
Adapun alasan pembentukan BPUPKI bagi bangsa Indonesia yaitu untuk menyelidiki dan mempelajari segala sesuatu hal yang berkaitan dengan pembentukan negara republik indonesia dan untuk menyusun rumusan-rumusan dasar negara berdirinya negara Indonesia.
4.      Keanggotaan BPUPKI dilihat dari jumlah dan pimpinannya.
Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota berjumlah enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.
5.      Suasana sidang BPUPKI dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.
BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi. Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas rancangan Undang-Undang Dasar.
Pada pelaksanaan sidang tidak resmi hanya dihadiri oleh tiga puluh delapan (38) orang kegiatan ini berlangsung di masa reses antara sidang pertama dan sidang kedua, tujuannya untuk membahas rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dipimpin oleh anggota BPUPKI Ir. Soekarno. Sidang BPUPKI dilaksanakan di gedung ”Chuo Sangi In”, dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila
          b.      Pengayaan 
                    Materi  pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi  dan secara pribadi   sudah mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Bentuk pengayaan  dilakukan sebagai berikut,memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting.
           c.       Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.

E.     Metode Pembelajaran
Pendekatan                       : Scientific
Strategi                              : Pencarian Informasi (Information Search) Dialog mendalam
  dan berpikir kritis (Deep Dialogue an Critical Thinking-
  DDCT)
Model Pembelajaran         : Scramble
Metode                              : Diskusi Bervariasi

F.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No.
Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran
Nilai/Karakter
Waktu
1.














2.






















3.
1








































Kegiatan Pendahuluan
1.      Sholat dhuha bersama
2.      Mengucapkan salam
3.      Berdo’a sebelum pembelajaran dimulai
4.      Mempersiapkan peserta didik dengan melihat kerapihan baju dan kebersihan kelas.
5.      Membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an
6.      Menyanyikan lagu Indonesia Raya
7.      Gerakan literasi sekolah (membaca)
8.      Mengecek kehadiran peserta didik
9.      Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
1.      Guru menyajikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai
2.      Peserta didik mengelompokkan diri (sesuai dengan kelompoknya masing-masing)
3.      Guru menyiapkan sebuah wacana, kemudian keluarkan kalimat-kalimat yang terdapat dalam wacana tersebut ke dalam kartu-kartu kalimat
4.      Guru membuat kartu soal beserta jawaban yang diacak nomornya sesuai materi bahan ajar teks yang telah dibagikan sebelumnya dan membagikan kartu soal tersebut
5.      Peserta didik dalam kelompok masing-masing mengerjakan soal untuk jawaban yang cocok, sebelumnya jawaban telah diacak sedemikian rupa
6.      Peserta didik diharuskan dapat menyusun kata jawaban yang tersedia dalam waktu yang telah ditentukan. Setelah selesai mengerjakan soal, hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dilakukan pemeriksaan

Kegiatan Penutup
1.      Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klaksikal.
2.      Guru dan peserta didik bersama-sama merefleksi dari hasil diskusi apa manfaat yang bisa diambil dari materi ini
3.      Post test
4.      Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya dan menugaskan peserta dididk membaca materi pertemuan berikutnya
5.      Guru dan peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan “Hamdalah” bersama-sama

·         Religius
·         Sopan santun
·         Rasa ingin tahu










·         Ingin tahu
·         Kerjasama
·         Disiplin
·         Tertib
·         Tanggung jawab
·         Cerdas












·         Terampil
·         Demokratis
·         Tekun
·         Rajin
·         Religius
10’

















90’




















20’













G.    Sumber Belajar
1.      Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Jakarta: Kemdikbud, 2013.
2.      UUD 1945

H.    Media
1.      Papan tulis
2.      Bahan ajar
3.      LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

I.       Penilaian
            a.      Reguler
v  Teknik Penilaian
1)      Kompetensi Sikap Spiritual
1.1   Teknik Penilaian    : Observasi
2)      Kompetensi sosial
2.1   Teknik Penilaian    : Observasi
3)      Kompetensi Pengetahuan
a.       Teknik Penilaian    : Tes Tertulis
4)      Kompetensi Keterampilan
b.      Teknik Penilaian    : Observasi
v  Kisi-kisi
1.      Kompetensi Sikap Spiritual
Mata pelajaran             : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas                           : VII SMP
Indikator                     : 1.1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan Yang
        Maha Esa atas Perumusan dan penetapan Pancasila
        sebagai dasar Negara pendiri Negara

Petunjuk :
Lembaran diiisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah rentan skor 1-4 pada kolom aspaek penilaian sesuai sikap spiritual yang di tapmpilkan oleh peserta didik, dengan criteria sebagai berikut :
4 =  selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 =  sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 =  kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No
NIS
Nama
Aspek penilaian
Nilai
Keterangan aspek penilaian










A
B
C
D
E


A.   Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
B.   Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau presentasi
C.   Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu
D.   Memelihara hubungan baik dengan sesame umat ciptaanTuhan Yang maha Esa










Rubrik Penilaian :
Nilai    =          jumlah skor : skor tertinggi x 4
Peserta didik memperoleh nilai :
·         Sangat baik      : apabila memperoleh skor 3,34-4,00
·         Baik                 : apabila memperoleh skor 2,66-3,33
·         Cukup              : apabila memperoleh skor 1,66-2,65
·         Kurang            : apabila memperoleh skor kurang 1,66

2.      Sikap Sosial
Mata pelajaran             : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas                           : VII SMP
Indikator                     :  2.1  Menunjukkan sikap santun terhadap guru dan
          teman sebaya sebagai Wujud pengamalan
           Pancasila sebagai dasar negara.
Petunjuk:
Lembaran diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah rentan skor 1-4 pada kolom aspek penilaian sesuai sikap social yang di tapmpilkan oleh peserta didik, dengan criteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No

NIS
Nama
Aspek penilaian
Nilai
Keterangan Aspek Penilaian
A
B
C
D
E
F
A.  Mengucap salam ketika memasuki kelas
B.  Mencium tangan ketika bersalaman dengan guru
C.  Mengeluarkanpendapat dengan kata-kata yang santun
D.  Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tida ktepat
E.   Mengucapkan terimakasih atas bantuan orang lain

1









Keterangan:
Rubrik Penilaian:
Nilai     =          jumlah skor : skor tertinggi x 4
Peserta didik memperoleh nilai :
·         Sangat baik      : apabila memperoleh skor 3,34-4,00
·         Baik                 : apabila memperoleh skor 2,66-3,33
·         Cukup              : apabila memperoleh skor 1,66-2,65
·         Kurang            : apabila memperoleh skor kurang 1,66
3.      Kompetensi Pengetahuan
Mata pelajaran             : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas                           : VII SMP
Indikator                     :  1.1 
Tanggal                        :
Petunjuk                     :  Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

No

Indikator
Butir soal
Nilai
1.

2.

 3.

4.

5.
3.1.1.1 Menjelaskan pentingnya
            dasar negara.
3.1.1.2  Menjelaskan pengertian dasar negara
3.1.1.3  Menjelaskan alasan pembentukan BPUPKI
3.1.1.4  Menjelaskan keanggotaan BPUPKI
3.1.1.5  Menjelakan suasana sidang BPUPKI

1.      Jelaskan pentingnya dasar negara bagi sebuah negara !
2.      Jelaskan pengrtian dasar negara!
3.      Sebutkan alasan pembentukan BPUPKI
4.      Jelaskan bagaimana keanggotaan BPUPKI
5.      Bagaimana suasana sidang BPUPKI?

Jumlah Skor
100
Kunci Jawaban Soal Uraian:
1.      Dasar negara bagi sebuah negara sangat penting karena dasar negara itu merupakan pondasi untuk berdirinya suatu negara agar negara tersebut tetap kokoh. Dan dasar negara itu sebagai pedoman,petunjuk maupun kompas suatu bangsa  untuk menjadikan bangsa tersebut menjadi bangsa yang rukun,tenteram,aman,dan damai.
2.      Dasar Negara ialah suatu norma tertinggi yang merupakan sumber bagi pembentukan tata hukum dan peraturan perundangan di suatu negara
3.      Alasan pembentukan BPUPKI bagi bangsa Indonesia yaitu untuk menyelidiki dan mempelajari segala sesuatu hal yang berkaitan dengan pembentukan negara republik indonesia dan untuk menyusun rumusan-rumusan dasar negara berdirinya negara Indonesia.
4.      Keanggotaan BPUPKI dilihat dari jumlah dan pimpinannya yaitu dengan anggota berjumlah enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.
5.      Suasana sidang BPUPKI dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.
BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi. Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas rancangan Undang-Undang Dasar. Pada pelaksanaan sidang tidak resmi hanya dihadiri oleh tiga puluh delapan (38) orang kegiatan ini berlangsung di masa reses antara sidang pertama dan sidang kedua, tujuannya untuk membahas rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dipimpin oleh anggota BPUPKI Ir. Soekarno. Sidang BPUPKI dilaksanakan di gedung ”Chuo Sangi In”, dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.
Pedoman Penskoran
No
Jawaban benar
Skor
1
Jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar
2

Jika jawabanya salah
1

Tidak dijawab/ kosong
0
2
benar 3-5
2

benar 1-2
1

Salah semua
0
3
Jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar
2

Jika jawabanya salah
1

Tidak dijawab/ kosong
0
4
Benar semua
2

benar 1-2
1

Salah semua
0
5
Jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar
2

Jika jawabanya salah
1

Tidak dijawab/ kosong
0
Skor maksimal
10
Rubrik Penilaian:
Nilai     =          (Jumlah Skor : Skor Maksimal) x 100
4.      Kompetensi Keetrampilan
Nama Peserta Didik    :          
Kelas                           :          
Tanggal Pengamatan   :          
Materi Pokok               : Berkomitmen Pancasila sebagai Dasar Negara
Petunjuk:
Lembaran diiisi oleh  guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah rentan skor 1-4 pada kolom aspaek penilaian sesuai sikap spiritual yang di tapmpilkan oleh peserta didik, dengan criteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No
Aspek Keterampilan
Skor
Keterangan
1
2
3
4
A
Menyajikan  laporan  hasil telaah   perumuskan Pancasila sebagai dasar negara.






1.     Kejelasan isi paparan






2.     Menyampaikan gagasan dengan lancar dan logis





3.     Mendukung kerjasama kelompok






4.     Menanggapi pertanyaan dengan lugas dan jelas





5.     Menerima secara logis pendapat kelompok lain






B
Mempresentasikan hasil diskusi penetapanPancasilasebagai dasarnegara.





6.     Kejelasan isi paparan






7.     Menyampaikan gagasan dengan lancar dan logis





8.     Mendukung kerjasama kelompok






9.     Menanggapi pertanyaan dengan lugas dan jelas






10. Menerimasecaralogispendapatkelompok lain






C
Menyajikan laporan hasil  pengamatan video penetapan pancasila oleh PPKI.





11. Kejelasan isi paparan






12. Menyampaikan gagasan dengan lancar dan logis





13. Mendukung kerjasama kelompok







14. Menanggapi pertanyaan dengan lugas dan jelas





15. Menerima secara logis pendapat kelompok lain






D.

Menyajikan laporan hasil telaah hasil telaah semangat komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara






16.  Kejelasan isi paparan





17. Menyampaikan gagasan dengan lancar dan logis






18. Mendukung kerjasama kelompok






19. Menanggapi pertanyaan dengan lugas dan jelas






20. Menerima secara logis pendapat kelompok lain





Rubrik Penilaian:
Nilai           = Jumlah skor : skor tertinggi x 4
Peserta didik memperoleh nilai:
·         Sangat baik            : apabila memperoleh skor 3,34-4,00
·         Baik                       : apabila memperoleh skor 2,66-3,33
·         Cukup                    : apabila memperoleh skor 1,66-2,65
·         Kurang                  : apabila memperoleh skor kurang 1,66
           b.      Pengayaan
                 Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut:
1)      Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan
dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2)      Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
           c.       Remedial
                 Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan : (1) Mengulang
materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, (2)
Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas, (3) Memberikan
kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau
dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum
dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan
dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling
dan orang tua


EmoticonEmoticon